Bersilaturahim bersama Ananda dengan Autisme? Kenapa Enggak? Siapkan 6 Hal ini ya Ayah Bunda

Momen hari raya identik dengan bertemu keluarga besar. 
Terlebih lagi saat ini dunia mulai dinyatakan aman.
PPKM dihentikan dan sejumlah masyarakat pergi menuju ke kampung halaman.

Euforia ini sedemikian kental hingga kerinduan bertemu sanak famili ingin sekali dicurahkan. 
Kerinduan yang terbendung selama dua tahun terakhir kini akhirnya tersampaikan.

Namun, timbul sedikit kekuatiran saat silaturahim pada diri ayah bunda.  Ketika mengingat ananda dengan autisme  yang belum terbiasa bertemu banyak orang dengan segala hiruk pikuknya.
Mampukah ia bersilaturahim?
Akankah ia membuat orang lain tidak nyaman?
Mampukah ananda tenang tanpa tantrum?

Rasanya tidak mungkin orangtua menghindari setiap kegiatan keluarga atau menyembunyikan ananda dari kerumunan.

Bagaimanapun juga, kelak mereka akan hidup di tengah masyarakat yang terbiasa berkumpul dan bersosialisasi.
Menghindari bukan jalan yang terbaik.

Lantas apa sajakah yang harus ayah bunda siapkan sebelum ananda bersilaturahim bertemu keluarga besar? 

#1. Pastikan Sudah Sering Bersilaturahim ke Skala Kecil

mkaskus.co.id
Silaturahim saat idul fitri atau biasa dikenal dengan halal bihalal adalah berkumpul dalam skala besar. Jangankan ananda yang mengalami autisme. Anak-anak secara umum pun perlu adaptasi dalam lingkungan tersebut, bahkan sering timbul perasaan tidak nyaman di tengah banyak orang.

Oleh karena itu, sebelum hadir di tengah kerumunan banyak orang, ananda sebaiknya sering diajak bertamu ke skala kecil.
Ajaklah ananda ke rumah tetangga atau sahabat ayah bunda.

Pastikan orang yang kita sambangi sudah mengetahui keadaan ananda. 
Kenalkan situasi silaturahim secara bertingkat, tidak langsung ke tempat yang ramai. Secara tidak langsung, ananda mulai memahami bagaimana situasi bersilturahim. Bahwa ada orang lain, tidak hanya dirinya dan orangtuanya.

#2. Sosialisasikan Idul Fitri Melalui Gambar


Hasil penelitian dari University of Montreal menunjukkan bahwa anak dengan autisme memiliki area otak yang berhubungan dengan informasi visual yang sangat berkembang. 
Sedangkan area otak lainnya kurang aktif, yaitu bagian otak yang berhubungan dengan pengambilan keputusan dan perencanaan.

Hal ini dapat menjelaskan mengapa sebagian besar anak dengan autisme memiliki kemampuan luar biasa untuk mengingat dan menggambarkan benda-benda secara detail.

Oleh sebab itu, kenalkan hal-hal yang berhubungan dengan idul fitri dan silaturahim melalui gambar.

Ayah bunda bisa menunjukkan gambar ketupat, opor ayam, mudik, liburan, angpau lebaran, masjid, salat id, dan gambar orang-orang yang sedang mengobrol.

Tidak lupa disertai tulisan dibawahnya jika ananda sudah mampu membaca.
Selain flashcard ala-ala, sahabat unique juga bisa melatihnya melalui picture sequencing (gambar dengan pristiwa berurutan). 

Semakin sering dikenalkan dengan gambar dan picture sequencing maka sedikit demi sedikit mereka akan lebih memahami apa itu hari raya.

#3. Memperbanyak kosakata seputar hari raya dan Silaturahim


Selain gambar, ananda juga perlu dikenalkan dengan kosakata seputar hari raya.
Komunikasi akan dapat terjalin jika ia paham dengan apa yang dilihat dan disentuh. 

Dengan membiasakan berbicara dan memahami kata bukan tidak mungkin suatu hari nanti, ananda dapat berbincang-bincang dengan sepupu nya dan orang yang lebih tua darinya.

#4.  Konsultasi dengan Terapis

Keseharian ananda tentu disibukkan dengan terapi. Terapi pun disesuaikan dengan kebutuhan masing-masing. 

Sahabat unique harus menyempatkan diri berbincang santai dan berkonsultasi dengan para terapis dan guru di tempat ananda belajar.

Anak dengan autisme biasanya mengalami Sensory Processing Disorder (SPD). Sebagian dari mereka terlalu sensitif atau hiposensitif terhadap suara, cahaya, dan sentuhan. 

Karena itu, sebelum melakukan hal-hal teknis tentang hari raya dan bertamu, ayah bunda juga perlu mengetahui perkembangan sensori ananda.

Dan tidak lupa kembali melatih kepekaan sensori saat dirumah, seperti yang diajarkan terapisnya.
dengan begitu kegiatan di rumah dan disekolah dapat berkesinambungan dan bersinergi.

#5. Kenalkan Situasi Silaturahim Skala Besar

Ketika sudah lulus bersilaturahim ke skala kecil, sudah saatnya ayah bunda menaikkan tingkat.

Acara halal bihalal dan acara formal dengan kerumunan lainnya bagi sebagian anak autis memang terasa berat.
 
Bukan hanya durasinya saja yang cukup lama, tapi jumlah orang yang hadir pun cukup banyak. 

Ayah atau bunda bisa tetap mengajaknya dan meninggalkannya di mobil bersama salah satu ortu atau pengasuh.

Biarkan ananda mengamati dari kejauhan, bagaimana sih acara di tempat umum?

Di momen selanjutnya, mungkin ayah bunda bisa mengajaknya tapi sebentar saja. Minta ia turun kira-kira 10-15 menit. Ajaklah masuk kedalam supaya ia mengenal situasi di tengah banyak orang. Bil mulai gelisah, ajak ia kembali ke mobil.

Lakukan dengan durasi waktu yang semakin lama makin bertambah. Catat dan amati responnya. Jika bersabar dan sudah melakukan sosialisai sebelumnya, Insyaa Allah ananda akan mulai memahami.

#6. Beritahukan Kondisi Ananda pada Keluarga Besar


Bagaimanapun juga, mendidik anak tidak bisa sendirian. Ayah bunda harus memberitahukan kondisi ananda pada keluarga besar pun pada tetangga. 
Beritahukan bahwa ananda adalah anak berkebutuhan khusus. Mengedukasi orang-orang terdekat akan membantu ortu memiliki support system

Walaupun tidak selamanya orang lain memahami kondisi buah hati kita, namun memberitahukan kondisi sebenarnya akan memudahkan ortu dalam membersamai ananda.

Mendidik ananda, apapun statusnya adalah hal yang tidak pernah instan. 
Sesuatu hal yang baru memerlukan proses dan harus dilakukan secara bertahap.

Ketika jenuh dan lelah, bisa beristirahat untuk meng-charge energi.
Energi tidak boleh padam, karena waktu tidak bisa diputar seperti dongeng mesin waktu.

Ayah bunda tercinta, yukk tetap semangat mendampingi ananda tercinta.

Karena bersama kesulitan selalu ada kemudahan.

11 Syawal 1443H


Diadaptasi dari Instagram Live yayasan Mpati. 
https://www.instagram.com/tv/Ccz2F4QA_bZ/?igshid=YmMyMTA2M2Y=

Komentar

Postingan Populer